Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang telah eksis selama 9 tahun, menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2010–2014 masih merupakan daerah tertinggal, bersama 182 kabupaten/ kota di seluruh Indonesia. Agar dapat keluar dari label daerah tertinggal tersebut, bukanlah pekerjaan mudah.
Diperlukan kerja keras yang cerdas dan sungguh-sungguh, karena hal itu merupakan beban bersama yang harus sama-sama diselesaikan oleh pemerintah dan masyarakat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnvgYCdQA7C2NpoUJ5LaOIeUkYFfqUk0XAKCCUHAP5i0yz0V8PA7bKj1F6U3b6x5Mn28ka9UdNgCTjOKaMpy5Q6pOOtvwlzjLDw1t6rtX7ewm7Ut5hAzCXJ76eO7iVqz2vSg4cdv9ZqCM/s320/bupatippb.gif)
Bupati mengatakan, pada awal tahun anggara 2012 setiap perangkat daerah telah memiliki program kegiatan yang penyusunannya disesuaikan dengan visi–misi bupati/ wabup yang dituangkan di dalam RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2010–2015 dan tertuang dalam RKPD.
Dikatakan, terdapat empat prioritas utama pembangunan Pakpak Bharat. Di antaranya peningkatan pelayanan dasar pendidikan kesehatan mencakup pemerataan keterjangkauan dan peningkatan kualitas. Peningkatan perekonomian daerah pada sektor pertanian industri kecil, rumah tangga dan koperasi. Penataan, penyediaan sarana dan prasarana wilayah pedesaan. Pengembangan kelestarian seni budaya dan pariwisata.
Dengan otonomi daerah yang menjadi wewenang, hak dan kewajiban sebagaimana diamanatkan UU. Pemkab saat ini berupaya keras untuk mencapai hakikat tujuan otonomi daerah dimaksud. Yakni, meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri, menigngkatkan pelayan publik dan peningkatan daya saing.
"Hal ini sesuai dengan tema Rakerda, satukan gerak langkah dengan kerja keras, cerdas dan ikhlas untuk meraih prestasi membangun Kabupaten Pakpak Bharat, merupakan komitmen dan tekad seluruh aparatur penyelenggara," kata Bupati Remigo Yolando Berutu.
Demi upaya pencapaian agenda prioritas tersebut, Pemkab senantiasa berupaya memperoleh bantuan fiskal dari pemerintah pusat, meningkatkan kualitas SDM, serta mengikuti kompetisi pelayanan publik tingkat nasional sebagai indikator adanya peningkatan pelayanan di daerah
0 komentar:
Posting Komentar